Kementerian PUPR Tetapkan Labuan Bajo sebagai Tuan Rumah Kegiatan Hari Air Internasional

    Kementerian PUPR Tetapkan Labuan Bajo sebagai Tuan Rumah Kegiatan Hari Air Internasional
    Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) saat menerima kunjungan Ketua Umum panitia nasional pekan Air Internasional Asia Kedua (2nd Asia International Water Week) tahun 2022 Ir. Lilik Retno Cahyadiningsih di ruang kerja nya

    NTT - ​Labuan Bajo, Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagai tuan rumah kegiatan Hari Air Internasional Asia pada Maret 2022.

    Hal itu disampaikan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) saat menerima kunjungan Ketua Umum panitia nasional pekan Air Internasional Asia Kedua (2nd Asia International Water Week) tahun 2022 Ir. Lilik Retno Cahyadiningsih, di Kupang, Kamis (10/2/2022).

    "Pemerintah NTT terima kasih kepada Kementerian PUPR yang memilih lokasi destinasi super premium, Labuan Bajo, Manggarai Barat, sebagai tempat kegiatan Hari Air Internasional 2022, " katanya.

    Dia juga mengapresiasi kerja keras dari panitia nasional dan panitia daerah yang telah menyukseskan kegiatan berskala Asia itu di NTT.

    Tambahnya lagi, mengatakan Kementerian PUPR telah memberi perhatian besar untuk NTT dengan menggelar berbagai kegiatan berskala internasional di Labuan Bajo, ujung barat Pulau Flores itu.

    "Kami mengapresiasi karena telah memilih Labuan Bajo yang merupakan lokasi destinasi super premium di Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara kegiatan tersebut, " katanya.

    Dikutip indonesiasatu.co.id dari antaranews.com, menurut Gurbernur VBL, penataan Kota Labuan Bajo sebagai destinasi prenium semakin indah, karena terus didandani sebagai lokasi kegiatan G-20 dengan komodo yang ikonik dan eksotik.

    Dia juga menegaskan dirinya komitmen mendukung penuh kegiatan 2nd Asia International Water Week agar dapat berlangsung lancar dan sukses.

    "Jangan khawatir, NTT tetap aman dan nyaman bagi siapa saja, apalagi menyambut kehadiran tamu-tamu istimewa berkelas dunia, itu pasti karena NTT ini merupakan bentangan sorga terindah, karena telah bermetamorfosa sempurna dan penuh eksotik. Kami pasti akan suguhkan budaya NTT yang khas dihiasi pesona alam terindah, yang tidak akan pernah ditemui di belahan dunia manapun, kecuali di NTT, yang dikenal sebagai New Tourism Territory, " katanya.

    Sementara itu Ketua Umum Panitia Nasional Pekan Air Internasional Asia Kedua Lilik Retno Cahyadiningsih menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang telah bersedia mendukung pelaksanaan ajang besar berkelas dunia di NTT.

    Ia mengatakan kegiatan pekan Air Internasional Asia Kedua (2nd Asia International Water Week) berlangsung pada 13-16 Maret 2022 di Labuan Bajo Manggarai Barat.

    Lilik Retno Cahyadiningsih yang juga Direktur Kepatuhan Intern Ditjen SDA Kementerian PUPR itu mengatakan pada kegiatan tersebut akan dihadiri sejumlah kepala negara dan para menteri serta AWC Board Members dari 27 organisasi di 15 negara se-Asia, di antaranya dari Jepang, Filipina, Uzbekistan, China, termasuk Presiden Korea dan juga Presiden RI Joko Widodo yang akan hadir langsung dan membuka The 2nd Asia International Water Week Tahun 2022 tersebut.

    Lilik Retno Cahyadiningsih berharap pada kegiatan tersebut juga ditampilkan tarian khas NTT, seperti Lego-lego dan Tebe yang akan mempererat persaudaraan.

    "Agar masyarakat dunia pun ikut terlibat dalam pelestarian budaya dan lingkungan, " katanya. 

    Labuan Bajo Kementerian PUPR
    Muhamad Yasin

    Muhamad Yasin

    Artikel Sebelumnya

    11 Kapolres di Lingkup Polda NTT Hari Ini...

    Artikel Berikutnya

    Demam Berdarah di NTT Tembus 1.155 Kasus

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Aliansi Antar Kementerian Ciptakan Generasi Emas yang Siap Bersaing di Tingkat Global
    Hendri Kampai: Indonesia Emas, Mimpi Indah atau Nyata? Saatnya Tiga Kementerian Mulai Kolaborasi!
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?

    Ikuti Kami