NTT - Yohanis Fransiskus Lema anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) menyalurkan bantuan 20 ekor sapi kepada kelompok ternak di Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang. Rabu (22/12/2021).
"Bantuan 20 ekor sapi diserahkan kepada kelompok peternak Usaha Sejahtera, Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, " tulis dia dikutip dari laman Facebook Yohanis Fransiskus Lema S.IP, M.Si
Akrabnya disapa Ansy Lema ini, tulisannya juga Ia memberikan apresiasi dan sekaligus mengucapkan terimakasihnya kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) Nasrullah, karena telah merealisasikan bantuan ternak sapi bagi para peternak di Kabupaten Kupang. "Diserahkan jelang Natal, maka bantuan ternak sapi ini merupakan "kado Natal" kepada kelompok Usaha Sejahtera. Penyerahan bantuan ternak diwakilkan oleh staf saya Redemtus Kono dan Ludgerus Menge, " ujar Ansy Lema.
Fraksi PDI ini juga menyebutkan, bantuan ternak sapi tersebut merupakan hasil perjuangan aspirasi dan kerja sama dirinya bersama Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan.
Ihwal bantuan ternak sapi bertujuan untuk mengembangkan sektor peternakan NTT yang dahulu pernah dikenal sebagai gudang ternak sapi nasional. Dimana kala itu bahkan sapi Timor diekspor hingga ke mancanegara.
"Para leluhur saya yang berasal dari suku Kemak di Kabupaten Belu bahkan sudah mengekspor sapi hingga ke Hongkong kala itu. Karena itu, sejak berada di Komisi IV DPR RI yang juga membidangi peternakan, saya mendorong Kementan untuk mengembangkan sektor peternakan NTT, sehingga perlahan dapat mengembalikan kejayaan NTT sebagai gudang ternak sapi nasional, " tulisnya lagi.
Baca juga:
Petani dan Penyuluh Sambut Baik Program KUR
|
Kanta Ansy Lema, potensi pasar (daging) sapi saat ini sangat terbuka lebar, sehingga diperlukan peningkatkan populasi dan produksi komoditas peternakan sapi di NTT. Pengelolaan yang baik dapat memberikan dampak signifikan terutama dalam pemenuhan pasar ekspor komoditas peternakan sapi.
Maka, bantuan bibit sapi perlu diberikan untuk memajukan peternakan rakyat, memacu populasi ternak yang berujung peningkatan produksi ternak masyarakat, serta meningkatkan skala usaha rumah tangga peternakan di NTT.
"Saya berharap, para penerima bantuan rajin merawat dan secara berkala melakukan pengawasan kesehatan, serta memberikan pakan yang cukup agar ternak sapi tumbuh kuat dan sehat sehingga berimbas pada peningkatan populasi ternak sapi serta pendapatan anggota kelompok, " harap Ansy Lema.