NTT - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau warga Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) agar waspada terhadap potensi hujan lebat yang akan terjadi dalam sepekan ke depan.
Himbauan itu disampaikan Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Agung Sudiono kepada wartawan, Selasa (08/2/2022).
"Selama sepekan ke depan, NTT masih berada di periode puncak musim hujan dengan kelembaban yang cukup tinggi serta kondisi labilitas lokal yang kuat sehingga berpotensi terjadi hujan ringan hingga lebat, " katanya dikutip indonesisatu dari antaranews.
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan prospek cuaca dalam satu minggu ke depan (8-14 Februari 2022) di wilayah NTT.
Agung menjelaskan potensi pembentukan awan-awan konvektif di NTT mulai meningkat sehingga berpotensi terjadinya hujan ringan hingga lebat.
Di sisi lain, posisi gelombang atmosfer atau Madden Julian Oscillation (MJO) sekarang berada di Kuadran 3 yang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan.
Potensi hujan deras bisa melanda semua wilayah di NTT yang tersebar di berbagai pulau seperti Timor, Flores, Sumba, Sabu, Alor, Pantar, Adonara, Solor dan Lembata.
Agung mengimbau warga di NTT agar tetap waspada terhadap potensi dampak hujan maupun angin kencang yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, rob (banjir di wilayah pesisir), tanah longsor maupun sambaran petir.
Ia menyarankan masyarakat yang hendak memperoleh informasi cuaca terkini dapat langsung menghubung pihaknya yang membuka pelayanan informasi selama 24 jam melalui kanal komunikasi yang disiapkan yaitu nomor kontak (0380)881613 atau whatsapp 081139404264.